SIARAN PERS(PRESS RELEASE)PERKEMBANGAN IKLIM TAHUN 2025 D.I YOGYAKARTA(Update 31 Mei 2025)

1. Berdasarkan pengamatan gejala fisis dan data dinamika atmosfer - laut terkini menunjukkan bahwa :

•  Angin di wilayah Indonesia bagian selatan ekuator bertiup dari tenggara mengindikasikan  Monsun Australia mulai menguat.
• Indeks El Nino Southern Oscillation (ENSO) berada dalam kondisi netral dan diprediksi kondisi ini akan bertahan hingga semester kedua 2025.- Dipole Mode Indeks (DMI) kategori IOD netral dan diprediksi tetap pada fase netral hingga semester kedua 2025.
• Madden Julian Oscillation (MJO) diprediksi tidak aktif di wilayah Indonesia bagian barat.- Analisis anomali suhu muka air laut di perairan selatan D.I Yogyakarta 0.5°C s/d 1.0°C atau dalam kategori hangat apabila dibandingkan dengan kondisi normalnya, dengan suhu berkisar antara 29°C s/d 30°C.

2. Prediksi hujan dasarian:

• Prediksi curah dasarian I Juni 2025 diprediksi dalam kategori rendah-menengah berkisar antara 20 - 75 mm dengan sifat hujan Atas Normal (AN) .
• Prediksi curah dasarian II Juni 2025 diprediksi dalam kategori rendah - menengah berkisar antara 20 - 75 mm dengan sifat hujan Atas Normal (AN) .
• Prediksi curah dasarian III Juni 2025 diprediksi dalam kategori rendah berkisar antara 10 - 50 mm dengan sifat hujan Normal (N) - Atas Normal (AN).

3. Dalam tiga bulan ke depan, curah hujan di wilayah D.I Yogyakarta diprediksi sebagai berikut : 

• Curah hujan bulan Juni 2025 diprediksi berkisar 51 - 200 mm/bulan (kriteria rendah – menengah) dengan sifat hujan Atas Normal (AN).
• Curah hujan bulan Juli 2025 diprediksi berkisar 21 - 150 mm/bulan (kriteria rendah – menengah) dengan sifat hujan seluruhnya Atas Normal (AN).
• Curah hujan bulan Agustus 2025 diprediksi berkisar 21 - 150 mm/bulan (kriteria rendah – menengah) dengan sifat hujan seluruhnya Atas Normal (AN).

4. Update Prediksi Musim Kemarau 2025: 

• Awal musim kemarau 2025 di D.I Yogyakarta umumnya diprediksi pada dasarian I Juni 2025, kecuali Kabupaten Kulon Progo bagian utara pada dasarian II Juni 2025.
• Perbandingan prediksi awal musim kemarau 2025 terhadap normalnya (periode 1991-2020) seluruhnya mundur ≥ 3 dasarian dari normalnya.
• Prediksi sifat hujan musim kemarau 2025, seluruhnya Atas Normal (AN).
• Prediksi puncak musim kemarau 2025, seluruhnya pada bulan Juli 2025.
• Prediksi durasi musim kemarau 2025 umumnya bervariasi antara 13 – 15 dasarian (4 – 5 bulan), kecuali Kabupaten Kulon Progo bagian utara 10 – 12 dasarian (3 – 4 bulan).
• Prediksi akhir musim kemarau 2025, umumnya pada dasarian I Oktober 2025, kecuali Kabupaten Kulon Progo bagian barat dan selatan pada dasarian II Oktober 2025.

5. Himbauan :

BMKG menghimbau kepada pemerintah daerah, institusi terkait dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap :

• Resiko bencana hidrometerologi pada puncak musim kemarau terutama di wilayah yang rentan terhadap bencana kekeringan meteorologis, kebakaran hutan dan lahan.
• Adanya potensi kemarau 2025 cenderung basah, perlu dilakukan penyesuaian pola tanam dengan kondisi iklim terkini serta mengantisipasi resiko bencana hidrometerologi basah pada wilayah-wilayah yang diprediksikan sifat hujannya atas normal.

Senantiasa memperbarui informasi iklim dari BMKG Stasiun Klimatologi D.I Yogyakarta melalui :

Twitter  : staklim_jogja

Instagram: staklim_jogja

Youtube : staklim_jogja

Facebook : staklimjogja

Telepon : 0274 2880151/2880152

Whatsapp : 0811 2638 113

Website : https://staklim-yogya.bmkg.go.id/

Sleman, 31 Mei 2025

Kepala Stasiun Klimatologi D.I Yogyakarta

ttd.

Reni Kraningtyas, S.P., M.Si