DATA KEJADIAN

No Ticket : GMP-2025-02-0002
Jenis Kejadian : Gempa Bumi
Spesifikasi Kejadian : Gempa Tektonik
Waktu : 01/02/2025 07:40:00
Lokasi : Kab. Gunungkidul
Koordinat : Latitude : -8.81 Longitude : 110.31
Keterangan : Info Gempa Mag:5.2, 01-Feb-25 07:40:14 WIB, Lok:8.81 LS,110.31 BT (96 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedlmn:10 Km::BMKG
Kronologi : - GEMPABUMI TEKTONIK M5,2 DI SELATAN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI Kejadian dan Parameter Gempabumi: Hari Sabtu 01 Februari 2025 pukul 07.40.16 WIB wilayah Selatan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,82° LS ; 110,25° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 100 Km arah barat daya Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 73 km. Jenis dan Mekanisme Gempabumi: Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia ( intra-slab ). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ). Dampak Gempabumi: Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Gunungkidul, Bantul, Kulon Progo, Kota Yogyakarta, Sleman, Kebumen, Purworejo dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Klaten, Pacitan, Karangkates dan Trenggalek dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI. Gempabumi Susulan: Hingga pukul 08.02 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ). Rekomendasi: Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.* Jakarta, 01 Februari 2025 Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. DARYONO, S.Si., M.Si.
Penyebab : - Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia ( intra-slab ). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Pemicu : - Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia ( intra-slab ). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Status : Dalam Proses